Pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2020 Kepala MTs Negeri 1 Boyolali mendapat jadwal untuk di nilai kinerjanya. penilaian kinerja ini adalah penilaian tahunan
Tim penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM). Kepala Madrasah ( MTs Negeri 1 Boyolali) Yaitu
- Bapak. Sulaiman selaku pengawas MTs Negeri 1 Boyolali
- Bapak Ibnu Sarjono pengawas Kabupaten Boyolali
Penilaian tahunan dilakukan terhadap kepala madrasah yang masa kerjanya kurang dari empat tahun. Ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah.
Di antaranya :
- Menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah.
- Kemudian menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menetapkan efektifitas kinerja dan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kepala madrasah, menjamin objektivitas pembinaan jabatan tersebut melalui sistem pengukuran dan pemetaan kinerja.
- Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir serta bentuk penghargaan lainnya.
Tim Penilai dan Tim MTs Negeri 1 Boyolali Pemaparan Sekilas Kinerja Kepala Madrasah Observasi Kelas Observasi Kantin Madrasah Proses Penilaian Proses Penilaian Penutup Acara
Adapun ruang lingkup penilaian kinerja kepala madrasah meliputi:
- Usaha pengembangan sekolah,
- Pelaksanaan tugas manajerial,
- Pengembangan kewirausahaan,
- Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
Berada diruang kepala MTs Negeri 1 Boyolali ini di mulai pada pukul 07.30 Wib acara dibuka oleh bapak Agus Rifai rahmat,S.Pd M.Pd dilanjutkan sambutan dan pemaparan sekilas pandang kinerja kepala MTs N 1 Boyolali melalui slide . acara di lanjutkan sambutan oleh TIM pengawas dan setelah itu penilaian bukti fisik . acara break jam 12. 00 dan dilanjutkan kembali pada jam 13. 00 acara selesai jam 15. Tugas yang diemban oleh kepala madrasah dari waktu ke waktu semakin kompleks. Disatu sisi , mereka harus menjaga dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran, sementara, disisi lain, mereka pun dituntut untuk tanggap dan cermat melakukan antisipasi atas berbagai kemungkinan di masa depan yang penuh dengan ketidak-pastian. Karenanya, peningkatan kualitas dalam berbagai aspeknya harus terus diupayakan. Bagaimana mungkin madrasah akan mampu melahirkan anak didik yang berkualitas jika kualitas kepala madrasahnya biasa-biasa saja. Dalam konteks inilah kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah harus difahami.
Media Presentasi bisa dilihat di sini: https://drive.google.com/file/d/15B8FIuuf84Ez08v2OYcDrM0Ie54NA2Dr/view?usp=sharing